Hukum itu seharusnya Buta!!!
Jika baru-baru ini Palembang, kota pempek, meraih nilai
tertinggi PIAK – KPK 2012, yaitu Palembang dinilai sudah memiliki system yang
baik, sehingga bisa mencegah terjadinya penyimpangan, seperti korupsi. Saya
berharap kota-kota lainnya dapat menyusul sehingga terciptalah Indonesia yang
bebas korupsi. Masih dari kota yang sama, saya dari kota Palembang akan
menuliskan apa yang akan saya lakukan jika saya menjadi ketua KPK.
Oh ya guys kabarnya nih pada tahun 2013 kurikulum pendidikan
akan menyertakan pendidikan anti korupsi, diharapkan bukan sekedar teorinya
melainkan sajikan dengan cara tematik dan perluas ruang diskusi, hmm seneng
banget denger berita ini, agar jiwa anti korupsi dapat ditanamkan dari kita
sejak kecil, aminnn…
bilamana selama ini saya hanya berkomentar sendiri setelah menonton berita yang menayangkan
tentang KPK yang saat ini dipimpin oleh pak Abraham Samad yang telah mengungkap
banyak kasus serta saya selalu mengikuti perjalanan KPK dan saya memberi
applause pada KPK serta Pak Presiden yang telah membentuk KPK sehingga sekarang
banyak orang yang segan untuk merugikan bangsa ini dengan cara korupsi . Nahh
ini lah saat nya saya berkesempatan mengutarakan impian-impian saya selama ini
menuju Indonesia bebas korupsi!!!
Jika Bona paputungan
memiliki lagu dengan lirik “andai ku
jadi gayus tambunan…” nahh kalau saya, “andai ku jadi ketua KPK…” maka saya
akan melakukan tindakan-tindakan yang berlandaskan dari kejiwaan sang perawat yaitu, jujur, ikhlas, ilmu. Yang selama ini
saya rasakan sebagai perawat jika saya melakukan sesuatu dengan jujur, ikhlas,
dan ilmu maka besar sekali manfaat yang akan didapatkan.
- Hukum itu seharusnya
Buta!!!
Artinya hukum akan diterapkan kepada siapapun tanpa melihat “Dy” siapa? Meskipun semuanya terbukti korupsi, terbukti salah dan hanya tertinggal beberapa orang di Indonesia ini yang tetap memiliki jiwa jujur, bebas korupsi. itu pun tak apa, karena Indonesia hanya INGIN memiliki jiwa yang sehat yang BEBAS KORUPSI!!!
- Sistematis dan Bersatu
Bekerja secara terprogram dimulai dari memperkecil
kesempatan terjadinya korupsi di setiap lembaga-lembaga pemerintahan maupun
swasta dengan cara membentuk TimCil KPK
(Tim kecil) KPK dan menugaskan secara aktif TimCil disetiap lembaga-lembaga
tersebut, dan bersatu memberantas koruptor-koruptor dengan melibatkan semuanya
dimulai dari masyarakat, institusi-institusi, serta penegak hukum lainnya agar
pencegahan korupsi terlaksana secara optimal.
- Menjaga komunikasi
Karena komunikasi suatu hal yang
penting dalam hal apapun maka jika saya menjadi ketua KPK saya akan selalu
menjaga komunikasi kepada antar Tim, para saksi, dan dalam pempublikasian
terhadap masyarakat umum, sesuai undang-undang yang mengatur dalam wewenang,
hak, dan kewajiban KPK, dengan selalu terjalinnya komunikasi secara terbuka
maka semuanya akan berjalan secara jelas tanpa ada yang ditutup-tutupi agar
tidak ada rasa curiga atau pun berita yang simpangsiur antara satu pikah ke
pihak lainnya.
- Hukuman yang setimpal buat para koruptor
saya ingin memberi efek jera buat
para koruptor sehingga generasi-generasi berikutnya membuang jauh-jauh fikiran
ingin korupsi dengan cara menyita seluruh harta benda kepemilikan si koruptor
yang kemudian menjadi milik Negara lalu hukuman seumur hidup, si koruptor hanya
melakukan aktivitas yang menguntungkan bagi Negara misalkan koruptor
dikumpulkan pada satu tempat kemudian kegiatan-kegiatan koruptor diisi dengan
sebagai pencocok tanam atau penjahit dsg, yang sudah disediakan orang yang ahli
dalam bidang kegiatan tersebut untuk melatih para koruptor, dengan semua keperluan hidup si koruptor
ditanggung Negara dengan anggaran dana dari hasil kegiatan para koruptor
tersebut.
Tetapi semuanya akan bernilai Nol jika hanya satu orang yang
bertindak, maka dari itu perlu kesadaran dan religious yang tinggi yang
tertanam dalam diri kita sendiri dan mari kita saling merangkul, “Bersatu
Bersama Kita Bisa!!!” Menuju Indonesia Bebas Korupsi.
0 komentar:
Posting Komentar